Selain wisata bahari, kota Tual juga mempunyai objek wisata alam yang
tak kalah indah dan masih menyimpan misteri. Destinasi wisata alam ini
bernama Goa Hawang ( Hawang dalam bahasa setempat "setan"), goa ini
terletak di Desa Letvuan, Kei Kecil, Maluku Tenggara. Goa ini berjarak
kurang lebih 15 km dari Langgur ( pusat kota Tual ), lama perjalanan
untuk sampai ke objek wisata ini sekitar 30 menit.
Yang membuat goa ini menyimpan misteri adalah tidak ada seorang pun yang tahu pasti kapan goa ini ditemukan. Namun menurut cerita penduduk setempat bahwa goa ini ditemukan oleh para tetua di Kepulauan Kei sejak lama. Di dalam goa ini terdapat sebuah kolam yang airnya sangat jernih sehingga Anda bisa melihat dasar kolam yang berupa bebatuan dengan jelas.
Yang membuat goa ini menyimpan misteri adalah tidak ada seorang pun yang tahu pasti kapan goa ini ditemukan. Namun menurut cerita penduduk setempat bahwa goa ini ditemukan oleh para tetua di Kepulauan Kei sejak lama. Di dalam goa ini terdapat sebuah kolam yang airnya sangat jernih sehingga Anda bisa melihat dasar kolam yang berupa bebatuan dengan jelas.
Kolam ini terhubung langsung dengan mata air Evu melalui sungai bawah
tanah. Mata air Evu adalah sumber mata air terbesar di kepulaun Kei.
Objek wisata ini terdiri dari dua buah goa yang berjarak sekitar 15
meter yang dihubungkan oleh sungai bawah tanah. Anda dapat mengunjungi
kedua goa tersebut dengan menyelam melewati sungai bawah tanah.
Di dalam goa ini terdapat beberapa buah batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak bersama dua ekor anjingnya. Menurut legenda yang berkembang bahwa seorang laki laki pergi berburu babi dengan anjingnya. Namun babi tersebut berlari menuju kolam di goa ini dan tiba tiba menghilang, karena lelah pemburu tersebut bersama anjingnya meminum air di dalam goa ini. Karena dirasa airnya kurang enak, sang pemburu pun mengeluarkan kata kata kotor yang mengakibatkan dia bersama anjingnya dikutuk dan berubah menjadi batu.
Untuk menuju objek wisata ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum atau dengan Kendaraan sewa atau rental car dari terminal Langgur menuju desa Letvuan, cara lain yaitu dengan menyewa kendaraan. -Ngormel7
Di dalam goa ini terdapat beberapa buah batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak bersama dua ekor anjingnya. Menurut legenda yang berkembang bahwa seorang laki laki pergi berburu babi dengan anjingnya. Namun babi tersebut berlari menuju kolam di goa ini dan tiba tiba menghilang, karena lelah pemburu tersebut bersama anjingnya meminum air di dalam goa ini. Karena dirasa airnya kurang enak, sang pemburu pun mengeluarkan kata kata kotor yang mengakibatkan dia bersama anjingnya dikutuk dan berubah menjadi batu.
Untuk menuju objek wisata ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum atau dengan Kendaraan sewa atau rental car dari terminal Langgur menuju desa Letvuan, cara lain yaitu dengan menyewa kendaraan. -Ngormel7