Jakarta – Untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, AirNav Indonesia berencana memasang perangkat Instrument Landing System
(ILS) di 13 bandara di Indonesia. Dari 13 bandara tersebut, 5 bandara
untuk kali pertamanya akan dipasang ILS, sedangkan 8 bandara melakukan
penggantian perangkat yang sangat membantu pilot dalam melakukan
pendaratan terutama dalam jarak pandang yang terbatas tersebut.
“Kita akan memasang ILS di sejumlah
bandara yang memenuhi ketentuan dan persyaratan untuk dipasang perangkat
ILS,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahjono.
Menurut Bambang, dana yang dibutuhkan
untuk memasang perangkat ILS dan penggantian perangkat lama tersebut
mencapai 169 miliar. “Itu juga termasuk untuk perbaikan ILS di 16
bandara lainnya,” ucapnya.
Bambang menjelaskan, lima bandara yang
akan dipasang ILS untuk pertama kalinya adalah Bandara Sultan Thaha di
Jambi, Bandara Raden Inten II di Lampung, Bandara Saumlaki di Saumlaki,
Bandara Samarinda Baru di Samarinda dan Bandara Langgur di Langgur.
Sedangkan delapan bandara yang akan
dilakukan penggantian ILS adalah Bandara Adi Sumarmo di Solo, Bandara
Sepinggan di Balikpapan, Bandara Frans Kasiepo di Biak, Bandara El Tari
di Kupang, Bandara Sultan Sjarif Kasim II di Pekanbaru, Bandara Sultan
Mahmud Badarudin II di Palembang, Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang,
dan Bandara Supadio Pontianak. - Ngormel7