Semenjak Beroperasinya Bandara di Langgur ini telah menggunakan Nama "Karel Sadsuitubun" dimana merupakan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara terhadap Jasa seorang Pahlawan asal Maluku Tenggara yang merupakan salah satu korban keganasan PKI sehingga gugur dan diberi Gelar Pahlawan Revolusi oleh Pemerintah Indonesia.
Namun selang waktu berlalu nama ini sering menjadi permasalahan dimana sebagian masih menggunakan nama **Dumatubun dalam penyebutan Bandara baru di Maluku tenggara ini. akhirnya setelah melalui Proses Kerjasama yang baik antara Pemerintah Maluku tenggara bersama kepala UPBU dan Kementerian Perhubungan, akhirnya diterbitkannya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.833 tahun 2017 dimana Tentang : "Penetapan Nama Bandar Udara Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara menjadi Bandar Udara Karel Sadsuitubun".
Kepala Bandara Karel Sadsuitubun Anwar Hamid di Sela kesibukannya menyampaikan Terima kasihnya kepada Pemerintah Kab. Maluku Tenggara yang telah bersama-sama saling mendukung sehingga sehingga hasilnya cukup memuaskan dimana dikeluarkannya Penetapan Nama Bandara oleh Bapak Menteri Perhubungan Bpk. Budi Karya Sumadi.
Akhirnya semoga dengan Penetapan Nama Bandara Oleh Menteri Perhubungan segala hal yang menyangkut Operasional maupun administrasi di Bandara Langgur ini dapat berjalan dengan lancar karena telah jelas Legalitasnya.
by. Ngormel7